- +62821 9503 2271
- info@staisddimangkoso.ac.id
Mangkoso,- Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DDI Mangkoso menunjukkan kreativitas mereka dalam kegiatan praktik kewirausahaan dengan menciptakan dan mempromosikan berbagai makanan khas Bugis. Kegiatan yang berlangsung pada Minggu, 13 Maret 2022 ini merupakan bagian dari program pengembangan keterampilan wirausaha yang diintegrasikan ke dalam kurikulum kampus.
Dalam kegiatan ini, para mahasiswa dibagi menjadi beberapa kelompok, masing-masing bertugas untuk memilih, membuat, dan memasarkan makanan khas Bugis dengan sentuhan inovasi. Di antara makanan yang dipamerkan adalah barongko, sokko, cucuru bayao, kadoppe, buras, ondo-onde dan berbagai jenis penganan tradisional lainnya yang kaya akan cita rasa budaya Bugis.
A. Kreativitas dan Inovasi dalam Kuliner Tradisional
Dosen kewirausahaan Syukri S.Ag., M.Pd. menyatakan bahwa tujuan utama dari praktik kewirausahaan ini adalah untuk melatih mahasiswa agar mampu mengembangkan kreativitas mereka dalam bidang kuliner tradisional sekaligus menumbuhkan jiwa kewirausahaan. “Melalui kegiatan ini, kami ingin mahasiswa tidak hanya mengenal dan melestarikan warisan kuliner Bugis, tetapi juga mampu mengembangkan produk yang memiliki nilai jual di pasar modern,” ungkap Syukri.
Beberapa kelompok mahasiswa menambahkan sentuhan modern pada hidangan tradisional, seperti menggunakan kemasan yang lebih menarik atau menyesuaikan rasa agar lebih sesuai dengan selera generasi muda. Inovasi ini mendapatkan respon positif dari dosen dan pengunjung yang turut hadir dalam kegiatan tersebut.
B. Pameran dan Penjualan Produk
Kegiatan ini juga melibatkan pameran dan penjualan produk hasil karya mahasiswa. Masing-masing kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan produk mereka di hadapan dosen, mahasiswa lain, dan masyarakat sekitar. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai peluang nyata bagi mahasiswa untuk merasakan bagaimana menjalankan usaha dari awal hingga akhir, termasuk menghadapi tantangan dalam memasarkan produk mereka.
Salah satu kelompok mahasiswa yang berhasil menarik perhatian adalah kelompok yang memproduksi barongko dengan varian rasa cokelat dan keju. “Kami ingin menghadirkan sesuatu yang baru namun tetap mempertahankan keaslian rasa dari barongko sebagai salah satu makanan tradisional Bugis,” ujar salah satu anggota kelompok.
C. Pengembangan Jiwa Wirausaha
Syukri menambahkan bahwa kegiatan praktik kewirausahaan seperti ini diharapkan dapat membekali mahasiswa dengan keterampilan praktis yang dapat mereka gunakan setelah lulus. “Dengan memahami dan mempraktikkan kewirausahaan sejak dini, mahasiswa dapat lebih siap untuk terjun ke dunia bisnis atau membuka usaha sendiri, khususnya di bidang kuliner tradisional yang memiliki potensi besar di Indonesia,” tambahnya.
Mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan ini menyatakan bahwa mereka mendapatkan banyak pengalaman berharga, mulai dari proses produksi hingga pemasaran. Mereka juga merasa lebih termotivasi untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan di masa depan.
Kegiatan praktik kewirausahaan ini merupakan bagian dari komitmen STAI DDI Mangkoso untuk mengembangkan potensi mahasiswa secara holistik, tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam keterampilan praktis yang dapat diterapkan di dunia nyata.
